5 Cara Mengatasi Shock Motor Bocor Sendiri, Mudah & Hemat 

Cara Mengatasi Shock Motor Bocor

Bagaimana Cara Mengatasi Shock Motor Bocor Sendiri? Shock motor memiliki peran penting dalam menjaga kenyamanan dan kestabilan saat berkendara. 

Namun, seiring waktu, komponen ini bisa mengalami kebocoran yang membuat performa motor menurun. Untuk memahami akar masalahnya, mari kita bahas beberapa penyebab umum shock motor bocor yang sering terjadi.

Salah satu penyebab utama adalah seal aus. Bagian ini berfungsi menahan oli suspensi agar tidak keluar dari dalam garpu depan. Jika seal shock sudah menua, keras, atau retak, oli akan merembes dan menyebabkan kebocoran. Biasanya hal ini terjadi karena usia pemakaian yang lama atau kondisi jalan yang tidak rata sehingga membuat shock bekerja terlalu keras.

Selain itu, kotoran menumpuk akibat debu jalanan juga menjadi penyebab umum. Partikel halus yang masuk ke area batang shock dapat menggesek seal shock, membuatnya cepat rusak. Inilah mengapa penting untuk rutin membersihkan area sekitar shock agar tidak ada kotoran yang menempel dan mempercepat kerusakan.

Cara Mengatasi Shock Motor Bocor Agar Kembali Empuk dan Aman

Shock motor yang bocor bisa membuat perjalanan terasa tidak nyaman dan bahkan membahayakan keselamatan. Saat shock absorber kehilangan fungsi karena kebocoran oli, daya redam suspensi berkurang sehingga motor terasa keras dan tidak stabil. Agar performa kembali optimal, berikut panduan lengkap cara mengatasi shock motor bocor yang bisa kamu lakukan sendiri atau di bengkel.

1. Periksa Kondisi Seal Shock

Langkah pertama adalah memeriksa seal shock. Komponen kecil ini berfungsi menahan oli agar tidak keluar dari tabung. Jika terlihat retak, getas, atau rusak, berarti seal rusak dan wajib diganti. Pastikan kamu menggunakan seal berkualitas agar lebih awet dan tahan tekanan tinggi.

Baca juga: Kapan Harus Cek Kampas Rem Motor

2. Bongkar dan Bersihkan Komponen Shock

Setelah melepas shock dari motor, bersihkan seluruh bagian dalam dari sisa kebocoran oli dan kotoran. Gunakan bensin atau cairan pembersih khusus untuk menghilangkan endapan. Periksa juga apakah ada pipa shock aus atau tergores, karena hal ini dapat menyebabkan kebocoran kembali meski seal sudah diganti.

3. Ganti Oli Shock dengan yang Baru

Setelah komponen bersih, lakukan penggantian oli shock sesuai spesifikasi pabrikan. Oli yang tepat akan menjaga sistem redaman bekerja dengan maksimal. Hindari menggunakan oli sembarangan karena bisa mempengaruhi kinerja suspensi dan mempercepat kerusakan komponen dalam.

4. Pasang Kembali dan Uji Pergerakan

Setelah semua diperiksa dan diganti, rakit kembali shock seperti semula. Pastikan setiap baut terpasang rapat dan posisi seal shock benar-benar presisi. Lakukan uji coba dengan menekan suspensi; jika tidak ada rembesan dan gerakannya kembali empuk, berarti perbaikan berhasil.

5. Servis Suspensi di Bengkel Jika Perlu

Bila kamu tidak memiliki alat atau pengalaman membongkar shock, sebaiknya bawa ke bengkel motor terpercaya. Mekanik profesional akan melakukan servis suspensi secara menyeluruh, termasuk pengecekan tekanan oli, kebocoran halus, dan penyetelan ulang agar performa shock seperti baru.

Tanda-Tanda Shock Motor Bocor yang Perlu Diperhatikan

Mengetahui ciri atau tanda shock motor bocor sangat penting agar kamu bisa segera mengambil tindakan sebelum kerusakan semakin parah. Shock absorber memiliki peran vital dalam menjaga kenyamanan dan stabilitas saat berkendara. 

Berikut beberapa tanda shock motor bocor yang perlu kamu waspadai:

1. Munculnya Oli di Sekitar Tabung Shock

 Salah satu gejala paling jelas adalah oli menetes di tabung shock. Cairan ini biasanya terlihat di area batang atau sekitar seal shock. Jika dibiarkan, kebocoran kecil ini bisa membuat oli habis dan suspensi depan menjadi keras serta kehilangan daya redamnya.

2. Motor Terasa Tidak Stabil Saat Berkendara

Ketika shock bocor, fungsi peredam getaran tidak bekerja optimal. Akibatnya, motor terasa tidak stabil saat melewati jalan bergelombang atau menikung tajam. Getaran yang berlebihan juga bisa mempengaruhi kenyamanan dan kendali kendaraan.

3. Pantulan Suspensi Terasa Lebih Keras dari Biasanya

Shock bocor membuat tekanan oli di dalam tabung berkurang. Hal ini menyebabkan pantulan keras ketika motor melewati lubang atau polisi tidur. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa mempercepat kerusakan pada komponen lain di bagian kaki-kaki motor

Setelah kamu berhasil mengatasi shock motor bocor, jangan biarkan tampilan motor jadi kusam atau kotor karena oli bekas perbaikan. Motor yang baru diservis butuh sentuhan akhir biar tetap tampil gagah di jalan, bukan cuma enak dikendarai, tapi juga sedap dipandang. Nah, di sinilah coating dan detailing Motor dari Manja Motocare Jakarta Selatan jadi pilihan terbaik buat kamu yang sayang sama motornya.

Dengan perawatan coating dan detailing profesional, permukaan bodi motor kamu bakal kembali kinclong, bebas water spot, dan terlindungi dari debu serta goresan halus. Tim Manja Motocare nggak cuma fokus di tampilan luar, tapi juga memastikan setiap detail motor kamu dapet perhatian  mulai dari bodi, lampu, sampai bagian kecil yang sering luput dari perawatan. Hasilnya? Motor tampak baru lagi dan siap tampil maksimal di jalanan Jakarta.

Jadi, setelah urusan shock motor beres, yuk kasih hadiah kecil buat motormu! Datang langsung ke Salon Motor Jakarta Selatan Manja Motocare, dan rasakan sendiri sensasi glossy finish yang tahan lama. 

Recent Post

PROMO 99 RIBU

Hanya 99ribu dapat tiga treatment yaitu cuci motor, poles motor, dan ISI ANGIN SELAMANYA!