7 Cara Simpan Helm yang Benar & Aman

7 Cara Simpan Helm yang Benar & Aman

Sudah benarkah cara simpan helm Anda selama ini? Mungkin ini terdengar seperti hal yang sepele, ya. Namun, tahukah Anda kalau kebiasaan kecil ini punya pengaruh luar biasa pada keselamatan, kebersihan, bahkan ‘umur’ helm kesayangan Anda?

Sebagai seorang pengendara, helm adalah tameng utama Anda di jalan raya. Jika Anda salah menyimpannya, tanpa sadar Anda mungkin telah mengurangi kemampuannya untuk melindungi Anda saat paling dibutuhkan.

Jangan khawatir, melalui artikel ini, Anda akan kami ajak untuk menguasai tujuh metode penyimpanan helm yang benar, agar helm Anda selalu dalam kondisi puncak untuk melindungi Anda.

Pentingnya Menyimpan Helm dengan Tepat

Sebelum kita bongkar satu per satu caranya, yuk, kita samakan dulu frekuensi. Kenapa sih kita perlu repot-repot memikirkan cara menyimpan helm?

Jawabannya sederhana, karena ini semua demi keselamatan dan kenyamanan Anda sendiri. Setiap detail dalam penyimpanan memiliki peran penting yang mungkin belum Anda sadari.

Menjaga Struktur Pelindung Helm

Coba bayangkan helm Anda. Di balik cangkang luar atau outer shell yang terlihat kokoh itu, ada lapisan vital bernama EPS liner yang tugasnya meredam energi benturan.

Nah, jika Anda terbiasa asal meletakkan helm hingga terjatuh atau menindihnya dengan barang lain, lapisan EPS ini bisa ‘penyok’ atau terkompresi. Kerusakan ini sering kali tidak terlihat oleh mata telanjang, tapi percayalah, kemampuannya untuk melindungi kepala Anda saat terjadi insiden bisa anjlok drastis.

Mencegah Pertumbuhan Jamur dan Bakteri

Pernah merasa gatal atau mencium bau apek yang kurang sedap saat memakai helm? Itulah tandanya!

Saat Anda menyimpan helm di tempat yang lembap tanpa sirkulasi udara yang baik, Anda seperti sedang menggelar karpet merah untuk jamur dan bakteri berkembang biak di busa interiornya. Hasilnya bukan cuma rasa tidak nyaman dan bau yang mengganggu kepercayaan diri, tapi juga berisiko menimbulkan iritasi pada kulit wajah Anda.

Memperpanjang Usia Pakai Helm

Anggaplah helm berkualitas yang Anda beli itu sebagai sebuah investasi untuk keselamatan. Tentu Anda mau investasi ini awet dan tahan lama, bukan?

Merawatnya dengan benar, termasuk cara Anda menyimpannya, adalah kunci utamanya. Menjauhkannya dari sengatan matahari, suhu ekstrem, dan zat kimia berbahaya adalah cara paling cerdas untuk menjaga helm tetap prima. Sayang sekali, kan, jika helm mahal jadi cepat rusak hanya karena keteledoran dalam penyimpanan?

Cara Simpan Helm yang Efektif dan Aman

Sudah paham kan betapa krusialnya hal ini? Sekarang, saatnya kita masuk ke bagian inti yang paling Anda tunggu.

Berikut adalah beberapa cara simpan helm praktis yang bisa langsung Anda terapkan sehari-hari, agar ‘mahkota’ pelindung Anda selalu dalam kondisi terbaiknya.

1. Gunakan Rak atau Gantungan Dinding Khusus

Ini dia cara paling ideal dan terlihat profesional. Coba deh, investasikan sedikit untuk membeli rak atau gantungan dinding khusus helm.

Keuntungannya banyak! Ruangan Anda jadi lebih rapi dan hemat tempat. Yang terpenting, posisi menggantung seperti ini memberikan sirkulasi udara terbaik untuk bagian dalam helm, membuatnya lebih cepat kering dari keringat. Ditambah lagi, helm Anda jadi aman dari risiko jatuh yang konyol.

2. Letakkan di Permukaan Datar dan Stabil

Tidak punya rak khusus? Jangan khawatir, solusi sederhana selalu ada. Anda cukup meletakkannya di permukaan yang benar-benar datar, luas, dan stabil. Meja yang kokoh, bagian atas lemari pendek, atau sudut lantai yang jarang dilewati orang bisa jadi pilihan bagus.

Poin utamanya, jangan pernah memberinya kesempatan untuk ‘bunuh diri’ dengan meletakkannya di ujung meja atau di atas tumpukan barang yang goyang. Sedikit senggolan saja bisa berakibat fatal.

3. Jauhkan dari Paparan Sinar Matahari Langsung

Anda perlu ingat baik-baik, kalau helm Anda itu benci dijemur! Sinar UV dari matahari adalah musuh tersembunyi yang bisa merusak helm secara perlahan tapi pasti. Grafis dan cat pada outer shell bisa jadi kusam dan pudar.

Lebih parahnya lagi, material cangkang bisa menjadi rapuh seiring berjalannya waktu. Jadi, carilah tempat yang sejuk dan teduh untuknya. Anggap saja Anda sedang mencarikan tempat istirahat yang nyaman untuknya.

4. Hindari Tempat Lembap dan Panas Berlebih

Helm yang baru saja Anda pakai berjibaku dengan hujan atau keringat jangan langsung ‘dikurung’ di tempat tertutup. Angin-anginkan dulu untuk menghilangkan kelembapannya.

Jangan sekali-kali menyimpannya di dalam bagasi mobil yang terparkir di bawah terik matahari. Suhu panas ekstrem di dalamnya bisa merusak struktur EPS liner. Di sinilah menjaga kebersihan interior menjadi sangat penting, pelajari langkah cuci busa helm secara berkala agar helm Anda selalu wangi dan bebas kuman.

5. Manfaatkan Sarung Helm Bawaan Pabrik

Sarung helm dari kain lembut yang Anda dapat saat membeli helm baru itu bukan sekadar aksesori pemanis, lho. Fungsikan benda itu!

Anggaplah ia sebagai bodyguard pribadi untuk helm Anda yang melindunginya dari debu, kotoran, dan baret-baret halus yang menyebalkan. Setiap kali Anda bepergian sambil menenteng helm atau menyimpannya di lemari, pastikan ia terbungkus aman di dalam sarungnya.

6. Simpan dalam Posisi Terbalik atau Tegak

Ini dia trik pro yang bisa Anda coba. Saat meletakkannya di permukaan datar, Anda punya dua pilihan posisi. Posisi tegak biasa memang paling stabil.

Namun, jika bagian dalamnya terasa agak lembap, coba letakkan dalam posisi terbalik atau lubang kepala menghadap ke atas. Cara ini memaksimalkan aliran udara ke busa interior sehingga lebih cepat kering. Ada satu pantangan keras, yaitu jangan pernah menggantung helm pada bagian tali dagunya (chin strap), karena bisa membuatnya melar dan mengurangi kinerjanya.

7. Bersihkan Helm Sebelum Disimpan Jangka Panjang

Jika Anda berencana untuk ‘memensiunkan’ helm Anda untuk sementara waktu, berikan ia ‘ritual perpisahan’ yang layak dengan membersihkannya secara total.

Kenapa? Karena sisa keringat dan kotoran yang mengendap terlalu lama bisa menjadi bom waktu yang merusak material busa dan kain. Pastikan semua bagian bersih, termasuk visornya. Jangan sampai pandangan Anda terganggu goresan saat akan memakainya lagi. Selalu terapkan tips merawat visor helm agar visibilitas Anda selalu sempurna.

Kesalahan Umum dalam Menyimpan Helm

Sekarang, mari kita bermain jujur. Siapa di antara Anda yang masih melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk di bawah ini? Coba periksa kembali, jangan-jangan Anda salah satunya. Ini adalah beberapa ‘dosa’ besar dalam penyimpanan helm.

Menggantung di Spion Motor

Ini adalah pemandangan paling umum sekaligus paling berisiko. Helm yang menggantung di spion sangat rentan tersenggol, jatuh, tergores, bahkan dicuri. Bagian interiornya pun bisa rusak karena bergesekan dengan ujung spion yang keras. Tolong, hentikan kebiasaan ini mulai sekarang.

Meninggalkan di Atas Jok Motor

Praktis, tapi berbahaya. Selain risiko jatuh dan hilang yang sama seperti di spion, helm Anda akan terpanggang langsung oleh panas matahari. Anda tentu tidak mau kan, memakai helm yang terasa seperti oven saat akan berkendara? Panas berlebih ini, seperti yang sudah kita bahas, adalah perusak struktur helm.

Menumpuk dengan Benda Berat

Saat menyimpan helm di gudang atau lemari, pastikan ia mendapatkan ‘ruang pribadi’. Jangan pernah menumpuknya dengan barang-barang berat. Tekanan konstan akan membuat lapisan EPS liner menjadi padat dan kehilangan kemampuannya untuk menyerap benturan. Ingat, fungsi utama helm adalah meredam, bukan menjadi bantalan barang.

Menyimpan di Ruang Tertutup Tanpa Ventilasi

Memasukkan helm yang masih lembap ke dalam tas atau kotak kedap udara sama saja dengan beternak jamur. Anda menciptakan ekosistem yang sempurna bagi bakteri untuk berkembang biak. Pastikan tempat Anda menyimpan helm memiliki aliran udara yang baik agar ia bisa ‘bernapas’.

Kesimpulan

Jadi, bagaimana? Merawat helm ternyata tidak sesulit yang dibayangkan, bukan?

Ini adalah sebuah paket lengkap, dan menerapkan cara simpan helm yang benar adalah bagian krusial dari paket tersebut. Ini bukan lagi sekadar tentang kerapian, melainkan sebuah cerminan dari komitmen dan kepedulian Anda terhadap keselamatan diri sendiri.

Mulai hari ini, yuk, kita tunjukkan rasa terima kasih pada ‘pelindung kepala’ kita dengan merawatnya sebaik mungkin.

Perawatan Helm Profesional Serahkan pada Ahlinya

Menerapkan tips di atas adalah langkah hebat untuk perawatan harian. Namun, seiring waktu, keringat, debu jalanan, dan polusi bisa menumpuk dan sulit dihilangkan sendiri, sehingga menyebabkan bau yang membandel dan tampilan yang kusam.

Saat itulah Anda membutuhkan sentuhan profesional. Di Manja Motocare, kami memahami betapa berharganya helm Anda. Kami tidak hanya mencuci, tetapi merawat helm Anda secara menyeluruh dengan layanan premium.

Tim kami menggunakan pembersih khusus yang aman untuk material helm dan teknik deep cleaning untuk mengangkat kotoran dari lapisan busa terdalam, lalu mengembalikan kesegaran dan kehigienisannya. Kami juga menyediakan layanan detailing untuk membuat cangkang helm Anda kembali berkilau.

Jangan biarkan helm kesayangan Anda kehilangan performa dan kenyamanannya. Kunjungi outlet Manja Motocare terdekat dan biarkan kami memanjakan helm Anda hingga kembali seperti baru!

Recent Post

PROMO 99 RIBU

Hanya 99ribu dapat tiga treatment yaitu cuci motor, poles motor, dan ISI ANGIN SELAMANYA!