5 Tips Membersihkan Ventilasi Helm

5 Tips Membersihkan Ventilasi Helm

Apa saja Tips Membersihkan Ventilasi Helm? Banyak pengendara motor yang rajin mencuci bagian luar helm, tapi sering lupa bahwa ventilasi udara helm juga butuh perhatian khusus. Padahal, bagian kecil ini berperan besar dalam menjaga kenyamanan dan kesehatan saat berkendara. 

Ventilasi helm bekerja dengan mengalirkan udara segar dari luar ke dalam melalui saluran udara helm, lalu mengeluarkan udara kotor atau lembab dari dalam. 

Jika bagian ini tersumbat oleh debu dan keringat, maka kelembaban dalam helm akan meningkat. Akibatnya, helm jadi lebih mudah menimbulkan bau tidak sedap, bahkan bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur yang berbahaya bagi kulit kepala.

Selain soal kenyamanan, menjaga kebersihan ventilasi juga penting untuk keselamatan. Ventilasi yang bersih membantu mencegah pengembunan pada kaca helm saat hujan atau udara dingin, sehingga visibilitas tetap terjaga. Inilah alasan mengapa pentingnya ventilasi helm bersih tidak boleh diabaikan.

Jadi, manfaat membersihkan ventilasi helm bukan hanya sekadar membuatnya tampak baru, tetapi juga memastikan udara di dalam tetap segar dan bebas dari aroma tidak sedap. 

Tips Efektif Membersihkan Ventilasi Helm

Menjaga kebersihan lubang ventilasi helm bukan hanya soal tampilan, tapi juga kenyamanan dan keselamatan saat berkendara. Ventilasi yang bersih memastikan saluran udara depan dan belakang berfungsi optimal dalam mengatur sirkulasi udara di dalam helm, mencegah bau apek, dan menjaga kepala tetap sejuk. Berikut panduan lengkap cara membersihkan ventilasi helm tanpa merusak komponennya.

1. Gunakan Kuas Halus untuk Mengangkat Debu di Celah Sempit

Mulailah proses pembersihan dengan sikat lembut agar tidak menggores permukaan helm. Kuas ini berguna untuk mengangkat debu halus di sela-sela lubang ventilasi helm yang sulit dijangkau tangan. Lakukan gerakan perlahan agar kotoran terlepas tanpa merusak cat atau komponen ventilasi.

Baca juga: Langkah Cuci Busa Helm 

2. Bersihkan dari Dalam ke Luar agar Kotoran Tidak Menumpuk

Langkah berikutnya adalah pembersihan bagian dalam ventilasi. Buka bagian ventilasi jika memungkinkan, lalu bersihkan mulai dari sisi dalam menuju luar. Metode ini mencegah debu terdorong kembali ke dalam saluran udara depan dan belakang, memastikan aliran udara tetap lancar saat digunakan.

Baca disini: Cara Mengurangi Bising Angin di Helm

3. Gunakan Blower untuk Meniup Sisa Debu

Setelah disikat, gunakan angin bertekanan rendah dari blower untuk mengeluarkan debu sisa yang mungkin masih menempel. Hindari tekanan udara yang terlalu kuat agar tidak merusak filter ventilasi helm atau komponen plastik kecil di sekitar lubang ventilasi.

4. Hindari Penggunaan Air Berlebihan

Air yang berlebihan dapat merembes ke bagian busa atau perekat dalam helm. Gunakan kain lembap secukupnya saja untuk membersihkan bagian luar, lalu pastikan area ventilasi tidak tergenang air. Ini penting untuk menjaga keawetan filter ventilasi helm dan mencegah jamur tumbuh di bagian dalam.

5. Keringkan di Tempat Teduh dan Berangin

Langkah terakhir adalah pengeringan alami. Letakkan helm di tempat teduh yang memiliki sirkulasi udara baik. Hindari menjemur langsung di bawah sinar matahari karena panas berlebih bisa merusak lapisan cat dan struktur plastik helm. Proses pengeringan alami ini akan menjaga kondisi helm tetap awet dan nyaman digunakan.

Kesalahan Umum Saat Membersihkan Ventilasi Helm

Membersihkan ventilasi helm memang penting agar sirkulasi udara tetap lancar dan kenyamanan terjaga. Namun, banyak pemilik helm yang tanpa sadar melakukan kesalahan yang justru bisa merusak komponen helm. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari agar helm tetap awet dan aman digunakan.

1. Menggunakan Air Bertekanan Tinggi

Salah satu kesalahan mencuci helm yang paling sering terjadi adalah memakai air bertekanan tinggi untuk membersihkan ventilasi. Tekanan air yang terlalu kuat bisa menyebabkan retak pada plastik ventilasi atau bahkan membuat bagian kecil seperti filter dan penutup ventilasi terlepas. Sebaiknya gunakan air dengan tekanan rendah dan semprotan lembut untuk menjaga keutuhan bagian ventilasi.

2. Memakai Sabun atau Pembersih yang Terlalu Keras

Banyak orang menggunakan sabun keras atau pembersih berbahan alkohol untuk menghilangkan kotoran membandel di lubang ventilasi. Padahal, bahan kimia yang terlalu kuat dapat menyebabkan kerusakan lapisan cat helm serta membuat material plastik menjadi rapuh. Gunakan sabun lembut atau cairan khusus helm yang diformulasikan aman untuk berbagai jenis material.

3. Mengeringkan dengan Hair Dryer Panas

Mengeringkan helm dengan hair dryer panas sering dianggap cara cepat, padahal justru bisa mempercepat kerusakan pada material plastik. Suhu panas berlebih dapat menyebabkan retak pada plastik ventilasi dan melonggarkan komponen perekat di bagian dalam helm. Pilih cara alami dengan mengangin-anginkan helm di tempat teduh dan memiliki sirkulasi udara baik.

Sudah tahu 5 tips membersihkan ventilasi helm, kan? Tapi jujur saja kadang niat bersih-bersih malah bikin helm rusak kalau salah cara. Dari sabun keras yang bisa mengikis lapisan pelindung, sampai pengering panas yang bikin busa helm cepat kaku.

 Daripada ambil risiko, mending serahkan ke tangan profesional yang tahu persis cara merawat helm kamu biar tetap kinclong dan nyaman dipakai.

Di Manja Motorcare, setiap helm diperlakukan seperti milik sendiri  dibersihkan dengan teknik khusus Cuci Helm yang aman, wangi tahan lama, dan pastinya higienis. Ventilasi, busa dalam, kaca visor, semuanya dibersihkan detail tanpa merusak komponen pentingnya. Hasilnya? Helm kamu terasa baru lagi, bebas bau, dan nyaman dipakai setiap kali riding.

Kalau kamu sayang dengan helm, jangan tunggu sampai kotor menumpuk. Yuk, langsung bawa helm kesayangan kamu ke Salon Motor Jakarta Selatan Manja Motorcare hari ini!

Recent Post

PROMO 99 RIBU

Hanya 99ribu dapat tiga treatment yaitu cuci motor, poles motor, dan ISI ANGIN SELAMANYA!