3 Cara Mengurangi Bising Angin di Helm

3 Cara Mengurangi Bising Angin di Helm

Bagaimana Cara Mengurangi Bising Angin di Helm? Saat berkendara dengan kecepatan tinggi, banyak pengendara motor yang mengeluhkan bising angin di helm yang cukup mengganggu kenyamanan. 

Suara bising tersebut biasanya muncul akibat interaksi antara aerodinamika helm, desain visor, posisi berkendara, lalu kecepatan angin saat melaju di jalan.

Salah satu penyebab utama adalah bentuk dan desain helm terbuka. Helm jenis ini memungkinkan lebih banyak udara masuk dan menabrak bagian dalam helm, menciptakan getaran serta turbulensi udara yang menghasilkan suara. 

Selain itu, arah hembusan angin yang langsung mengenai bagian depan helm juga berkontribusi besar terhadap munculnya suara desis atau dengungan yang konstan.

Faktor lain yang sering diabaikan adalah ventilasi helm. Lubang udara yang tidak dirancang dengan baik dapat menjadi “jalur” bagi angin untuk masuk dan berputar di dalam ruang helm, meningkatkan tekanan serta kebisingan.

Cara Mengurangi Bising Angin di Helm

Pernahkah kamu merasa terganggu dengan suara angin yang masuk ke dalam helm saat berkendara, terutama di kecepatan tinggi? Suara bising ini bukan hanya membuat tidak nyaman, tapi juga bisa mengurangi fokus di jalan. Tenang, masalah ini bisa diatasi dengan beberapa langkah sederhana. Yuk, simak cara mengurangi bising angin di helm agar pengalaman berkendaramu jadi lebih tenang dan menyenangkan!

Cara Pertama, Gunakan Helm dengan Desain Aerodinamis

Suara bising saat berkendara sering kali berasal dari angin yang masuk melalui celah helm. Salah satu solusi paling efektif untuk menguranginya adalah dengan memilih helm dengan desain aerodinamis. Desain ini dirancang khusus agar aliran udara mengalir mulus di sekitar permukaan helm, sehingga tekanan angin yang menimbulkan kebisingan bisa diminimalkan.

Helm jenis full face lalu touring umumnya sudah dilengkapi dengan fitur peredam angin dan spoiler helm yang membantu menjaga kestabilan di kecepatan tinggi. Selain melindungi kepala secara maksimal, bentuk helm yang streamline juga membantu mengurangi turbulensi udara yang biasanya menjadi sumber suara bising.

Pastikan helm pilihanmu memiliki lapisan peredam suara di bagian dalam, seal visor rapat untuk mencegah angin masuk dari celah kecil, serta fitur noise reduction agar pengalaman berkendara semakin nyaman. Beberapa produk bahkan diklaim sebagai helm anti bising atau helm full face kedap suara, cocok untuk kamu yang sering menempuh perjalanan jauh di jalan raya.

Baca juga: Tips Memilih Ukuran Helm yang Tepat

Gunakan Earplug atau Penutup Telinga Khusus

Bagi pengendara motor yang sering menempuh perjalanan jauh, suara angin yang terus-menerus masuk ke dalam helm bisa menjadi gangguan serius. Salah satu solusi praktis bisa digunakan adalah earplug motor atau penutup telinga khusus. Alat ini tidak hanya membantu mengurangi kebisingan, tetapi juga menjaga kesehatan pendengaran dalam jangka panjang.

Ada berbagai jenis pelindung telinga yang bisa digunakan oleh pengendara. Jenis foam earplug adalah paling umum serta terjangkau, mudah digunakan serta mampu meredam suara cukup baik. Namun, bagi pengendara mencari kenyamanan lebih, earplug silikon lembut bisa menjadi pilihan ideal. 

Bahan silikon mampu menyesuaikan bentuk liang telinga, sehingga lebih stabil dan nyaman digunakan dalam waktu lama. Sedangkan untuk pengendara profesional, earplug custom yang dibuat sesuai bentuk telinga pribadi menawarkan isolasi suara maksimal dan tetap aman untuk komunikasi lewat intercom helm.

Baca juga: Review Visor Iridium vs Clear 

Pastikan Helm & Visor Terpasang Rapat

Salah satu penyebab utama suara bising angin saat berkendara adalah celah kecil pada bagian visor helm atau busa sudah longgar. Karena itu, memastikan helm dan visor terpasang rapat adalah langkah penting agar helm lebih kedap suara dan nyaman digunakan di kecepatan tinggi.

Pertama, periksa kondisi seal karet di sekeliling visor. Jika terdapat seal visor bocor atau sudah mengeras, udara akan dengan mudah masuk dan menimbulkan suara mengganggu. Lakukan perawatan karet pengunci secara rutin dengan membersihkannya dari debu atau oli, lalu oleskan sedikit silicon grease agar tetap lentur dan menutup sempurna.

Kedua, perhatikan kondisi busa helm. Busa helm aus dapat menyebabkan posisi helm longgar sehingga menimbulkan ruang udara di sisi pipi dan leher. Ganti atau tambahkan lapisan busa baru bila diperlukan agar helm kembali pas di kepala. Selain itu, pastikan baut pengunci visor terpasang kuat dan posisi visor tidak sejajar agar tidak ada celah udara terbuka saat visor ditutup.

Tips Tambahan agar Suara Angin di Helm Lebih Redam

Bagi pengendara motor sering terganggu oleh suara angin di helm, ada beberapa langkah tambahan yang bisa dilakukan agar perjalanan jadi lebih tenang dan nyaman. Selain memilih helm dengan desain aerodinamis dan memastikan visor terpasang rapat, kamu juga bisa memanfaatkan beberapa aksesori tambahan berfungsi untuk meminimalkan pengurangan turbulensi udara dan meningkatkan efek aerodinamis motor.

1. Gunakan Balaclava untuk Meredam Suara

Balaclava bukan hanya berguna untuk melindungi wajah dari debu atau panas matahari, tapi juga efektif membantu meredam suara bising di sekitar telinga. Pilih jenis balaclava anti noise yang menggunakan bahan peredam suara, karena mampu mengurangi suara angin yang masuk ke bagian dalam helm. Selain itu, penggunaan balaclava juga membantu menjaga kenyamanan dan kebersihan bagian dalam helm, terutama saat berkendara jarak jauh.

2. Pasang Wind Deflector di Sekitar Leher atau Dagu

Aksesori ini sering dianggap sepele, padahal sangat berguna untuk mengurangi angin yang masuk dari bagian bawah helm. Wind deflector biasanya dipasang di bagian leher atau dagu helm dan berfungsi sebagai penghalang angin. Dengan tambahan ini, tekanan udara dari arah depan bisa diredam sehingga suara bising dihasilkan juga berkurang secara signifikan.

Udah tahu kan 3 Cara Mengurangi Bising Angin di Helm? Tapi percuma kalau helm kamu masih kotor, bau, dan busanya lembap! Suara mungkin bisa diredam, tapi kenyamanan bakal hilang kalau helm nggak dirawat dengan benar. Nah, saatnya kasih perhatian ekstra buat helm kesayanganmu biar tetap bersih, wangi, dan nyaman dipakai setiap hari.

Daripada repot cuci sendiri dan hasilnya setengah-setengah, mending serahkan saja ke Manja Motorcare  tempat Cuci Helm Jakarta yang sudah dipercaya ! Prosesnya lengkap banget mulai dari cuci bagian luar, sterilisasi busa, sampai pengeringan dengan alat khusus biar helm kamu kering sempurna tanpa bau apek. Hasilnya? Helm bersih, higienis, dan siap dipakai touring lagi!

Daripada repot cuci sendiri dan hasilnya setengah-setengah, mending serahkan saja ke Salon Motor Jakarta Manja Motorcare  tempat perawatan helm sudah dipercaya warga Jakarta! Prosesnya lengkap banget: mulai dari cuci bagian luar, sterilisasi busa, sampai pengeringan dengan alat khusus biar helm kamu kering sempurna tanpa bau apek. Hasilnya? Helm bersih, higienis, dan siap dipakai touring lagi!

Recent Post

PROMO 99 RIBU

Hanya 99ribu dapat tiga treatment yaitu cuci motor, poles motor, dan ISI ANGIN SELAMANYA!