Apakah Boleh Menjemur Helm di Matahari?

Apakah Boleh Menjemur Helm di Matahari

Apakah Boleh Menjemur Helm di Matahari? Menjemur helm di bawah sinar matahari mungkin sudah menjadi kebiasaan umum bagi banyak pengendara motor di Indonesia. 

Tujuannya sederhana yaitu agar helm cepat kering dan tidak bau setelah digunakan, terutama saat terkena hujan atau keringat. 

Banyak orang menjemur helm karena ingin menghilangkan bau lembab yang muncul akibat keringat, debu, atau bakteri yang menempel pada busa helm. Sinar matahari dianggap mampu “membunuh” bau tersebut secara alami. 

Padahal, panas berlebihan justru bisa membuat bahan busa helm cepat rusak dan kehilangan elastisitasnya.

Sebagian besar pengendara percaya bahwa panas matahari dapat membunuh bakteri penyebab bau di dalam helm. Padahal, efektivitasnya tidak sebaik yang dibayangkan. 

Proses pembunuhan bakteri lebih efektif dilakukan dengan disinfektan khusus helm atau ozone sterilizer.

Apa yang Terjadi Jika Helm Dijemur di Bawah Matahari Langsung?

Banyak pengendara motor menjemur helm di bawah terik matahari setelah digunakan seharian atau setelah dicuci. Tujuannya sederhana agar helm cepat kering dan bau tidak sedap hilang. Namun, tahukah kamu bahwa kebiasaan ini sebenarnya bisa memperpendek usia helm dan bahkan mengurangi tingkat keamanannya? Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Panas Matahari Dapat Merusak Struktur Material Helm

Helm dirancang dari bahan khusus seperti polycarbonate shell atau fiberglass composite yang memiliki daya tahan terhadap benturan. Namun, paparan panas berlebih dari sinar matahari dapat menyebabkan material ini memuai dan kehilangan elastisitasnya. Akibatnya, cangkang helm menjadi lebih rapuh dan kurang efektif dalam melindungi kepala saat terjadi benturan.

2. Busa Helm Bisa Mengeras dan Kehilangan Fungsinya

Bagian dalam helm dilapisi expanded polystyrene (EPS foam) yang berfungsi menyerap energi saat benturan. Jika dijemur di bawah matahari terlalu lama, busa EPS ini bisa mengeras atau bahkan retak halus karena suhu ekstrem. Hal tersebut mengurangi kemampuan helm dalam menyerap guncangan, sehingga tingkat keamanannya menurun drastis.

3. Lem Perekat Interior Mudah Meleleh

Selain busa, bagian interior helm seperti padding dan liner biasanya direkatkan menggunakan adhesive glue. Suhu tinggi dapat membuat lem perekat interior ini meleleh atau kehilangan daya rekat. Akibatnya, lapisan dalam helm bisa terlepas atau bergeser, membuat pemakaian tidak nyaman serta berpotensi membahayakan jika helm tidak menempel dengan benar di kepala.

4. Warna dan Lapisan Cat Helm Bisa Memudar

Paparan sinar ultraviolet (UV) juga berdampak pada finishing cat helm. Warna helm bisa memudar, terutama pada bagian visor dan decal. Selain merusak tampilan, sinar UV dapat membuat lapisan pelindung luar menjadi getas dan retak, mempercepat proses degradasi material.

5. Alternatif Aman untuk Mengeringkan Helm

Daripada menjemur langsung di bawah sinar matahari, kamu bisa memilih cara yang lebih aman seperti Mengeringkan helm di tempat teduh dan berventilasi baik. Menggunakan kipas angin atau hair dryer dengan suhu rendah.

Kemudian Memakai dehumidifier atau pengering helm elektrik yang banyak dijual di pasaran. Dengan cara ini, kelembaban tetap hilang tanpa merusak struktur helm.

Cara Aman Mengeringkan Helm Tanpa Merusak Materialnya

Mengeringkan helm setelah kehujanan atau setelah dicuci memang penting agar tidak lembab dan berbau. Namun, cara yang salah justru bisa membuat material helm cepat rusak. Misalnya, menjemur langsung di bawah terik matahari dapat merusak busa helm, melemahkan lem perekat interior, dan membuat lapisan cat luar pudar. Berikut panduan aman untuk mengeringkan helm tanpa merusak komponennya.

1. Gunakan Kipas Angin untuk Sirkulasi Udara Alami

Salah satu cara paling aman adalah menggunakan kipas angin. Posisikan helm di dekat kipas agar udara dapat mengalir ke bagian dalam padding helm dan lapisan busa dalam. Proses ini memang membutuhkan waktu lebih lama, tetapi menjaga agar struktur helm tetap utuh tanpa paparan panas ekstrem. Pastikan juga bagian ventilasi udara dibuka agar udara dapat mengalir dengan maksimal.

Baca juga: Cara Hilangkan Bau Helm Paling Efektif

2. Manfaatkan Hair Dryer dengan Pengaturan Low Heat

Jika ingin proses lebih cepat, gunakan hair dryer dengan suhu rendah atau mode “cool”. Arahkan udara ke bagian dalam helm secara perlahan agar bahan busa, jahitan pelapis, dan perekat interior tidak terpapar panas berlebihan. Hindari menempelkan nozzle langsung ke permukaan helm, karena suhu panas bisa menyebabkan lapisan pelindung helm mengeras atau retak seiring waktu.

Baca disini: Cara Simpan Helm yang Benar & Aman

3. Jemur di Tempat Teduh dengan Sirkulasi Udara Baik

Alternatif lain yang tetap aman adalah menjemur helm di tempat teduh, seperti teras atau balkon yang terkena angin. Sirkulasi udara yang baik akan membantu menguapkan kelembaban dari lapisan kain interior tanpa membuat kulit sintetis helm atau cat luar helm mengelupas. Pastikan helm diletakkan di posisi terbuka, misalnya dengan membuka visor helm agar bagian dalam lebih cepat kering.

4. Gunakan Silica Gel atau Kain Penyerap Kelembapan

Untuk mempercepat proses pengeringan bagian dalam, Anda dapat menaruh beberapa bungkus silica gel di dalam helm atau menyelipkan kain microfiber penyerap air. Cara ini efektif untuk menyerap sisa kelembaban tanpa merusak lapisan busa dalam maupun lapisan kain pelapis.

Menjaga kebersihan helm bukan hanya soal tampilan luar, tapi juga soal kesehatan dan kenyamanan. Keringat, debu, dan kotoran yang menumpuk di bagian dalam helm dapat menjadi sumber bakteri, jamur, hingga bau tidak sedap

Namun, mencuci helm sembarangan bisa merusak busa interior, lem perekat, dan lapisan pelindung di dalamnya. Di sinilah pentingnya memilih layanan cuci helm profesional yang aman dan efektif.

Pernah merasa ragu setelah tahu kalau menjemur helm di bawah matahari bisa merusak busa serta lem di bagian dalam? 

Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak pengendara yang baru sadar kalau cara cepat kering belum tentu cara yang aman. Daripada ambil risiko, lebih baik percayakan kebersihan dan pengeringan helm kamu pada Cuci Helm Profesional di Manja Motorcare, Salon Motor Jakarta Selatan.

Di sini, helm kamu nggak cuma dibersihkan tapi dirawat dengan penuh perhatian. Proses deep cleaning-nya menggunakan cairan khusus yang aman untuk material helm, lalu dikeringkan dengan alat berteknologi low heat air dryer agar interior tetap awet dan lembut. Nggak ada bau apek, nggak ada risiko busa mengeras, cuma sensasi helm bersih dan wangi yang siap dipakai lagi dengan nyaman.

Jadi, daripada jemur helm di bawah matahari lalumenyesal belakangan, yuk rawat dengan cara yang benar. Datang langsung ke Salon Motor Jakarta Selatan Manja Motorcare Jakarta Selatan, atau booking layanan Cuci Helm sekarang juga biar helm kamu tetap bersih dan segar.

Recent Post

PROMO 99 RIBU

Hanya 99ribu dapat tiga treatment yaitu cuci motor, poles motor, dan ISI ANGIN SELAMANYA!