3 Langkah Mudah Setel Rantai Motor

3 Langkah Mudah Setel Rantai Motor

Bagaimana Cara Setel Rantai Motor? Banyak pengendara yang baru sadar pentingnya penyetelan rantai setelah muncul bunyi berisik atau tarikan motor terasa tidak nyaman. 

Padahal, menjaga tegangan rantai ideal adalah langkah sederhana yang dapat mencegah masalah serius pada sistem rantai motor.

Rantai motor yang terlalu kendor bisa menimbulkan hentakan saat akselerasi dan berisiko lepas dari gir motor

Kondisi ini tidak hanya membahayakan pengendara, tapi juga bisa merusak pelumas rantai dan komponen sekitar. Sebaliknya, rantai yang terlalu kencang menyebabkan gesekan berlebih sehingga mempercepat keausan pada gir motor serta mengurangi efisiensi tenaga mesin.

Oleh karena itu, memahami pentingnya setel rantai motor dan melakukannya secara rutin adalah kebiasaan wajib bagi setiap pengendara.

Langkah Mudah Setel Rantai Motor Sendiri di Rumah

Menjaga rantai motor tetap dalam kondisi ideal sangat penting agar tenaga dari mesin tersalurkan sempurna ke roda belakang. Jika terlalu kendor atau terlalu kencang, performa motor bisa terganggu dan umur sistem transmisi jadi lebih pendek. Nah, kabar baiknya,  kamu bisa melakukan penyetelan ini sendiri di rumah dengan alat sederhana. Berikut panduan step-by-step yang bisa kamu ikuti.

1. Longgarkan Poros Roda Belakang

Langkah pertama adalah melonggarkan poros roda belakang. Gunakan kunci pas atau ring sesuai ukuran baut roda. Jangan langsung dilepas seluruhnya, cukup longgarkan agar roda bisa sedikit bergerak untuk proses penyetelan.
Langkah ini penting supaya baut penyetel bisa diputar dengan mudah dan posisi roda bisa menyesuaikan arah ke depan atau belakang.

Baca disini: Tips Merawat Rantai Motor Agar Awet

2. Atur Ketegangan Rantai dengan Baut Penyetel

Setelah poros roda dilonggarkan, cari baut penyetel di sisi kiri dan kanan swing arm. Putar baut tersebut perlahan-lahan lakukan secara bergantian antara sisi kiri dan kanan untuk menjaga penyetelan simetris kiri-kanan.

Perhatikan ketegangan rantai: pastikan terdapat jarak bebas rantai 2–3 cm saat ditekan ke atas atau ke bawah di bagian tengah. Rantai yang terlalu kencang bisa membuat putaran roda halus terganggu, sementara rantai yang terlalu kendor bisa lepas dari gir motor saat berkendara.

Baca juga: Persiapan Touring yang Wajib Dilakukan

3. Kencangkan Kembali dan Cek Hasilnya

Jika ketegangan sudah sesuai, kencangkan kembali poros roda secara perlahan sambil memastikan posisi roda tetap lurus. Gunakan skala penyetelan yang ada di swing arm untuk memastikan posisi kiri dan kanan sama.

 Setelah dikencangkan, periksa lagi jarak bebas rantai 2–3 cm dan pastikan putaran roda halus saat diputar dengan tangan. Jika sudah pas, proses penyetelan rantai motor selesai!

Tanda-Tanda Rantai Motor Perlu Disetel Ulang

Rantai motor adalah komponen vital dalam sistem transmisi yang berfungsi menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang. Namun, seiring pemakaian, setelannya bisa berubah dan menimbulkan berbagai masalah pada kenyamanan serta keamanan berkendara. 

1. Muncul Bunyi Berdecit atau Suara Kasar Saat Berkendara

Salah satu tanda paling umum bahwa rantai motor kendor adalah munculnya bunyi berdecit atau suara kasar dari area rantai. Suara ini biasanya terdengar ketika motor mulai melaju atau saat melewati jalan tidak rata. Kondisi ini bisa terjadi karena rantai kendor tidak menempel sempurna pada gir aus, sehingga menimbulkan gesekan berlebih. Jika dibiarkan, hal ini dapat mempercepat keausan komponen rantai dan gir.

2. Rantai Terlalu Longgar dan Terlihat Rantai Lompat Gir

Coba perhatikan kondisi rantai dari sisi kanan motor. Jika rantai tampak terlalu kendur hingga hampir menyentuh swing arm, atau bahkan terlihat rantai lompat gir saat akselerasi mendadak, itu tanda pasti perlu penyetelan ulang. Rantai yang terlalu longgar tidak hanya menurunkan efisiensi tenaga, tetapi juga berpotensi lepas dari gir, yang bisa membahayakan pengendara.

3. Terasa Getaran Berlebih Saat Menarik Gas

Ketika setelan rantai tidak ideal, distribusi tenaga dari mesin ke roda belakang menjadi tidak stabil. Akibatnya, motor terasa bergetar lebih kuat saat dipacu. Getaran berlebih ini seringkali diikuti oleh sensasi “putus sambung” saat motor melaju, terutama pada kecepatan rendah. Kondisi tersebut menandakan bahwa rantai sudah terlalu kendur dan butuh disetel agar kembali presisi.

4. Tarikan Motor Terasa Berat dan Tersendat

Selain suara dan getaran, tarikan motor berat juga menjadi indikasi bahwa rantai tidak dalam kondisi optimal. Rantai yang terlalu kencang atau kendor akan menghambat rotasi gir, membuat mesin bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga yang sama. Jika hal ini dibiarkan, performa mesin akan menurun lalu konsumsi bahan bakar bisa meningkat.

Kamu sudah tahu cara setel rantai motor sendiri, dan itu langkah keren buat menjaga performa tungganganmu tetap prima. Tapi, tahu nggak? Perawatan motor yang sesungguhnya bukan cuma soal rantai yang kencang dan halus. Bodi motor juga butuh perlindungan biar tetap kinclong dan nggak gampang kusam karena debu, panas, serta hujan Jakarta yang nggak bisa ditebak.

Daripada repot poles dan cuci sendiri yang hasilnya belum tentu maksimal, mending percayakan aja ke Manja Motorcare. Di sini, motor kamu bakal dapet coating dan detailing profesional yang bikin cat lebih tahan lama, warna makin keluar, dan tampilan selalu seperti baru keluar dari showroom. Hasilnya? Motor nggak cuma enak dipakai, tapi juga enak dipandang!

Khusus buat warga Jakarta yang sayang motornya, Salon Motor Jakarta Selatan Manja Motorcare lagi ada promo menarik untuk layanan Coating dan Detailing Motor. Yuk, manfaatin momen ini sebelum kehabisan slot!

Recent Post

PROMO 99 RIBU

Hanya 99ribu dapat tiga treatment yaitu cuci motor, poles motor, dan ISI ANGIN SELAMANYA!