5 Cara Merawat Motor Matic Agar Awet dan Irit 

cara merawat motor matic

Merawat motor matic adalah hal yang sangat penting bagi pemilik kendaraan, terutama di Indonesia di mana motor matic menjadi pilihan utama banyak orang dalam mobilitas sehari-hari. 

Pentingnya merawat motor matic tidak hanya berkaitan dengan menjaga umur mesin, tetapi juga berpengaruh besar pada efisiensi bahan bakar dan kelancaran tarikan mesin. Sayangnya, banyak pengguna motor matic yang cenderung mengabaikan kebersihan CVT dan perawatan ringan secara rutin, sehingga performa motor menjadi menurun dan usia pakai mesin pun lebih singkat.

Sebagai alat transportasi yang sering dipakai, motor matic membutuhkan perhatian ekstra agar tetap bekerja optimal. Perawatan yang tepat akan memastikan usia mesin lebih panjang, mengurangi risiko kerusakan mendadak, dan menjaga efisiensi bahan bakar agar tetap hemat. 

Selain itu, dengan menjaga tarikan mesin tetap halus, pengendara dapat menikmati kenyamanan berkendara tanpa harus merasa motor cepat lelah atau berat saat melaju.

Cara Merawat Motor Matic Agar Awet dan Irit

Merawat motor matic agar awet dan irit membutuhkan perhatian rutin terhadap berbagai komponen penting, mulai dari oli mesin hingga sistem kelistrikan. Dengan melakukan pengecekan dan perawatan secara berkala, motor matic tidak hanya lebih tahan lama, tetapi juga lebih hemat bahan bakar dan nyaman digunakan sehari-hari. 

Kebiasaan sederhana seperti memanaskan mesin, membersihkan filter udara, serta memilih bahan bakar berkualitas dapat membuat perbedaan besar dalam performa dan umur motor. 

Cek Oli Mesin Secara Berkala

Oli mesin adalah komponen vital yang menjaga performa dan umur panjang mesin motor matic. Fungsi utama oli mesin adalah sebagai pelumas yang mengurangi gesekan antar komponen, mencegah panas berlebih, serta membersihkan kotoran dari dalam mesin. Tanpa perawatan yang tepat, mesin bisa mengalami keausan dini, bahkan kerusakan serius.

Pabrikan motor biasanya merekomendasikan penggantian oli setiap 2.000–3.000 km atau 3 bulan sekali, tergantung intensitas pemakaian. Penggantian oli yang terlalu lama bisa menyebabkan viskositas oli menurun, sehingga pelumasan tidak optimal. 

Baca juga: penyebab aki motor tidak mengisi

Servis CVT dan Filter Udara

CVT (Continuously Variable Transmission) dan filter udara adalah dua komponen yang sangat berpengaruh terhadap performa motor matic. CVT mengatur transmisi tenaga dari mesin ke roda, sedangkan filter udara menyaring debu dan kotoran agar tidak masuk ke ruang bakar.

Jika debu filter udara menumpuk, aliran udara ke mesin terhambat, menyebabkan akselerasi kurang responsif dan konsumsi bahan bakar meningkat. Komponen CVT seperti v-belt, roller, dan kampas CVT juga perlu diperiksa secara berkala. Jika aus, motor akan terasa loyo dan kurang bertenaga.

Rutin Periksa Aki dan Sistem Kelistrikan

Aki dan sistem kelistrikan motor matic sangat penting untuk kelancaran penggunaan kendaraan. Aki menyuplai daya listrik untuk starter, lampu, dan komponen elektronik lainnya. Jika aki soak atau tegangan rendah, motor bisa sulit dinyalakan atau bahkan mogok mendadak.

Tanda-tanda aki lemah antara lain starter lambat, lampu redup, atau bunyi klik saat menyalakan motor. Pengecekan tegangan aki secara berkala sangat disarankan, idealnya di atas 12,4 volt saat mesin mati. Periksa juga terminal aki dari korosi dan pastikan koneksi kuat.

Cek Tekanan Angin dan Ban

Tekanan angin dan kondisi ban sangat mempengaruhi kenyamanan, keamanan, dan efisiensi bahan bakar motor matic. Tekanan angin yang terlalu rendah atau terlalu tinggi bisa menyebabkan ban cepat aus, grip berkurang, dan konsumsi bahan bakar meningkat.

Psi ban yang direkomendasikan biasanya tertera di samping ban atau buku manual. Periksa tekanan angin minimal seminggu sekali, terutama sebelum perjalanan jauh. Perhatikan juga kondisi tapak ban dan tanda aus ban. Jika tapak sudah tipis atau ada retakan, segera ganti ban.

Gunakan Bahan Bakar Berkualitas 

Menggunakan bahan bakar berkualitas dan sesuai rekomendasi sangat penting untuk menjaga performa mesin motor matic. Bensin seperti Pertalite dan Pertamax memiliki nilai oktan (RON) yang berbeda, yaitu Pertalite RON 90 dan Pertamax RON 92. Pemilihan bensin yang tepat berdasarkan rasio kompresi mesin akan memastikan pembakaran sempurna dan mencegah kerusakan mesin.

Penggunaan bensin dengan oktan rendah pada mesin berkompresi tinggi dapat menyebabkan kerak mesin dan knocking (suara ngelitik), serta mengurangi responsivitas tarikan. Sebaliknya, bensin beroktan tinggi seperti Pertamax cocok untuk mesin modern dengan kompresi di atas 10:1, karena mampu menghasilkan pembakaran yang lebih efisien dan menjaga kebersihan ruang bakar serta injeksi bahan bakar.

Sudah tahu cara merawat motor matic agar awet? Kini saatnya naik level! Motor yang terawat belum tentu tampil maksimal tanpa sentuhan khusus. Dengan layanan coating dan detailing dari Salon Motor Jakarta Selatan Manja Motocare, motor kesayangan Anda bukan hanya tahan lama, tapi juga makin kinclong dan terlindungi dari cuaca ekstrem serta debu jalanan.

Bayangkan motor Anda selalu tampak baru, bebas dari kusam dan baret halus yang sering kali mengganggu penampilan. Tim Manja Motocare siap memberikan perlakuan istimewa lewat proses Coating Motor premium dan detailing menyeluruh, dijamin ramah untuk semua jenis motor matic. Setiap sudut kendaraan akan mendapatkan perhatian, hasilnya motor Anda tak hanya awet tetapi juga memukau setiap mata yang melintas.

Jangan tunda lagi, waktunya berikan perlindungan ekstra untuk investasi Anda! Klik tombol booking sekarang, atau konsultasikan dulu kebutuhan motor matic Anda dengan tim profesional Manja Motocare. 

Recent Post

PROMO 99 RIBU

Hanya 99ribu dapat tiga treatment yaitu cuci motor, poles motor, dan ISI ANGIN SELAMANYA!